Sabtu, 07 November 2020

Jumat, 06 November 2020

Chapter VI : DO YOU WANT TO BUILD A SNOWMAN?

 

    Jujur. #30HariVibiBercerita ini butuh mood yang baik. Kalian tahu sendiri menuangkan apapun yang ada dipikiran tanpa goodmood pasti menghasilkan tulisan yang tidak baik. Malam ini moodku baik, but it’s to hard to remembering you.

It’s been too long. When last time we meet? What we do? What we talking about? Do you miss me?

Hahaha.

Aku sampai lupa kapan terakhir kita ketemu, aku sampai lupa apa yang terakhir  kita bahas, aku sampai lupa kalau aku punya kamu.

Apa aku yang terlalu asik dengan sekitarku? Atau kamu yang untouchable? Hehehe

She is a clever woman, future-oriented – money-oriented tho – and independent woman. She’s far away from her mom and dad and I thank the universe that God gave her a boyfriend, so she can be protected from strangers.

Dia adalah manusia yang dengan senang hati mengiyakan jika ku sudah mengirimkan kode  chat dengan tempate yang sama. “Yung, mbok aku disayurke kangkung, gorengke pindang”. Alasan yang selalu kugunakan agar aku bisa kerumahnya, menghabiskan hari dengan goleran dikasurnya yang katamu keras. Aku kok jadi rindu dengan suara yang dihasilkan dari botol-botol ketika kubuka pintu kulkasnya. Hahaha.

Dari awal aku mengenalnya, dia bisa menjadi wanita yang kutuju ketika aku dalam keadaan luruh. Dia adalah wanita yang bersedia jauh-jauh dari Jogja sekedar membawakan nasi godog untukku yang sengaja 3 hari tidak makan. She is make sure that I must be feed well and stay alive. And I am glad , very blessed have you around.

Sampai sekarang dia adalah salah satu orang yang harus kujaga. She’s like my little sister. And always be.

When your birthday, I didn’t give you anything. Bahkan hanya sekedar ucapan saja tidak. I’m sorry. But I always pray for the good thing about you. I wish you all the best things the world could provide because you truly deserve that.

Dia adalah salah satu nama aman yang bisa kugunakan ketika aku harus pamit keluar dari orang rumah. But now, I affraid to use it. Sulit sekali untuk sekedar menanyakan apakah kamu punya waktu selo, atau memintamu memasak kangkung, goreng pindang. It’s to hard.

 

Hey. Yung. Do you want to build a snowman?

It’s been too long.

I miss you.

 

Vb.

Kamis, 05 November 2020

Chapter V : BE OKAY AGAIN TODAY

     Sore ini sengaja aku ke Fellowcafe karna ada kewajiban menonton konser virtual PrambananJazz. Ya biarpun agak mengecewakan karna cuaca. Ngga bisa nonton mas Pam karena hujan. Padahal dia adalah salah satu alasanku beli tiket. Tapi ndak papa. Apalah arti sebuah perpisahan kalau kita tau bakal ketemu ketawa, dan nyanyi bareng lagi. 

Setelah aku nonton Nadin Amizah, laptop kubawa ke caffe karna mau dipasang LCD, biar yang nonton bukan cuma Vibi. Sambil nunggu Nico sama Diqnanas prepare, ku jawil mas Ahmad, owner Dream Shine. Hahaha OWNER broooo. 

Dia menanyakan sudah sampai mana tulisanku, mau dibawa kemana tulisanku. Lalu kujelaskan apa tujuan aku nulis. Emm bukan nulis sih, tapi cerita. Kita diskusi tentang pentingnya literasi, menuangkan apapun yang dipikirkan dalam tulisan.  Pentingnya membaca, dan.....

.

.

.

.

.

membalas chat. Awokawokawok






Temanku yang satu ini memang manusia introvert. Manusia yang lebih nyaman kalau di rumah, duduk nonton TV daripada keluar . Makanya disirkel ini dia adalah orang yang paling lama adaptasi. Ya. Dia termasuk teman yang masih cukup baru buat Vibi.

Beberapa hari yang lalu, kulihat tweet dan stori WA-nya yang terlihat sedang dalam keadaan tidak baik. Mencoba berserah, kuat, bakoh. But I know he doesn't. Sengaja kutanyakan keadaannya “Are you ok?” Dan pasti dia menjawab. Yes, of course. Hahaha. Jawaban template yang disiapkan ketika ada yang menanyakan keadaannya. Padahal he broken inside.

Mas, it’s okay to be not okay. Gapapa. You have much friend who stand in front line when you need us. Karna di dunia ini ada kata “Tolong”. Dan itu bisa dipakai. I know it’s hard. Tapi jangan ditahan sendirian ya. You'll never have to be alone.

Cerita ketawa ketawa sambil remi juga okay. Biarpun kalah. Tapi kuakui kemampuan bermain remimu sudah melampaui kemampuanku mas. Hahaha.

Judul tulisannya BE OKAY AGAIN TODAY. Lagunya mas Pam. Ada lirik yang kusuka, begini liriknya;

"And by the way,

No one can save you but yourself

So I hope

Honey, you choose to be okay again today"


Nah. Maka dari itu lekas membaik mas. Stay alive, feed yourself well. 

Apapun yang ada didunia ini bersifat sementara mas. When things going good, enjoy it, cause it won't last forever. But when things going bad, don't worry, cause it won't last forever either. 

Jangan kapok kalo ada yang ngajakin makan di Pak Yanto trus ngeliat manusia padu. Hahaha.


Be brave! Semangat mencari another woman!

Vb.






Rabu, 04 November 2020

Chapter IV : COUNT ON ME

  Kali ini adalah team loginkuy yang akan kutulis. Asli, rasanya seneng pas ada niatan buat nulis tentang mereka. Hahaha

Malam tadi memang tanpa sengaja sedang chatting dengan dua teman loginkuy, Pak Bayu komen Story WhatsApp-ku yang sambat karna pas mau nulis malah kerasa ngantuk, kekuatannya diserap sama bumi. Lalu dia minta untuk nulis dia aja biar ndak ngantuk. Aaaaa that’s a good idea. Dan ketika kumulai membuka laptop lalu memikirkan mereka bertiga auto ketawa padahal belum mulai nulisnya. Hahaha.


Ada satu teman lagi yang hobbynya “kekeceh” sedang chattingan membahas film Pengabdi Setan. Katanya “Pengabdi Setan emang anjay”sampai dia skip-skip pas nonton filmnya. Yaa jelas kutertawakan, dasar jirih!. Tapi karna dasarnya dia adalah orang yang tidak suka film horor yang relate sama kehidupan sehari-hari.


Satu lagi manusia tinggi ganteng yang kukenal sejak jaman belum seganteng sekarang, Pak Dion. Wkwkwk aduh, baru mengingat tingkahnya aja udah bikin ketawa. Dia adalah manusia random. Random sekali. And I love that. 


Sebenernya loginkuy ini hanya berawal dari 4 manusia yang suka main PUBG saja, sampai pada satu waktu aku memasukkan mereka dalam 1 WAG dengan nama LoginKuy!. Awalnya WAG ini cuma buat chat pas mau ngajakin mabar aja sih. Tapi lama-lama jadi grup random bahas segala keresahan, bahas kerjaan, bahas gosip di tempat kerja dan tentu saja share link 🤪🤪🤪. Ya, kita adalah 4 manusia yang bekerja di satu tempat.


Biarpun 3 temanku ini laki semua, mereka bisa jadi manusia yang mengayomi aku di tempat kerja. Rasanya nyaman aja kalau kerja bareng mereka. Mereka adalah partner in crime. 3 manusia yang bisa jadi rekan kerja, rekan mabar, tempat curhat, rekan berdiskusi, rekan ghibah, rekan bahas link terbaru. Wkwkwkwk.


Mereka adalah teman yang bisa diandalkan di tempat kerja, soal kerjaan dan apapun yang berbau agak nakal. Akhir-akhir ini kita memang sering jadi satu karna harus mengajar online, aku jadi punya quality time bareng mereka. Kerja bareng, makan bareng. Mereka laki, tapi kalau aku minta mereka nemenin makan di Mak Sri, mereka mau nemenin biarpun mereka Cuma makan tahu menul sama es jeruk. Begitu juga sebalikknya sih. 


Tapi kita juga tidak seindah itu pertemanannya, kita sering tu jadi kompor buat gausah rajin kerja pas salah satu dari kita ada yang lagi semangat kerja. Apalagi kalau liat Pak Dion semangat kerja. Diantara kita berempat, kurasa aku berada diurutan terakhir kalau perihal semangat kerja. Hahaha, tapi ya karna mereka bisa diandalkan soal kerjaan – ya biarpun Cuma nemenin ngerjain, bukan bantuin – I have no worry. Makanya aku gatau kenapa rasanya jadi satu sama mereka adalah keberkahan yang dikasih Tuhan ditengah-tengah lingkungan kerja yang – maaf – toxic. Xixixi. 


Tetaplah jadi manusia-manusia random ya. Hahaha. Gapapa kalau kalian lagi seneng jahilin vibi. Wkwkwkwk. Nyopot sepatu, diumpetin sampe berhari-hari. Bahkan sampe tulisan ini dimuat, aku belum nemuin sepatu kaki kanan. Untung aku sayang. Wkwkwk.







They say that home is where the heart is. But you guys, are the home that my heart lives in. Wow, lega ya bisa menyampaikan sesuatu yang emang susah disampaikan kalau pas lagi ngobrol langsung.


Oh iya, reff lagu yang judulnya kupakai untuk judul tulisan ini, buat kalian.

Love you guys.

With love, BuVib.






Selasa, 03 November 2020

Chapter III : SULUNG

     Suatu malam, aku pernah berdiskusi dengan seorang laki-laki yang memiliki mata berwarna coklat di tempat biasa aku dan anak-anak nongkrong. Waktu itu memang hanya aku dan dia yang duduk dikursi panjang itu. Kulontarkan pertanyaan dengan template yang sama “How was your day?” dan seperti biasa dia menjawab dengan menceritakan harinya. Sadar atau tidak pertanyaan dengan template seperti itu selalu menjadi pintu masuk untuk mendiskusikan apapun. 


Dia adalah teman yang menyenangkan untuk dijadikan partner diskusi tentang kehidupan sekitar, membantuku dalam mengambil keputusan, apalagi membicarakan complicated relationship. Mungkin karena dia adalah orang yang dari awal mengetahui rumitnya hubungan yang kujalani, dia mampu mengerti tanpa bertanya. 



Pernah suatu malam aku menangis di depannya dan beberapa temanku karna suatu hal, walaupun bukan dia orang yang kutuju ketika itu untuk nenangin. Ketika sudah dirumah aku mengirim pesan permintaan maaf karena sudah membuat suasana tongkrongan jadi tidak kondusif, dan jawaban yang kudapat adalah;


“Iyaa, gapapa aku paham. Walaupun gak ada yang cerita sama aku, Aku ngerti. Semangat ya Vibi. Tuhan gak pernah membiarkan hambanya terlarut dalam kesedihan terus. Pasti ada rencana indah di depan nanti untuk membayar semua air matamu”

Dia paham. 

 

Sometimes I think that he has a lack of empathy because he rarely shows it. Sampai nama di kontak HP saja ada embel-embel “JAHAT”-nya jadi Mas Nh Hudas JAHAT. But I know that he has the purest and kindest heart. Sampai ada salah satu teman bilang ke aku “Ehh tau gak sih Vib, Hudas tu sebenernya sayang lho sama kita” dan aku tidak menyangkalnya. 


Memang sih aku sering diam-diam kesal dengannya karena pembawaannya, tiba-tiba kayak cewek lagi PMS. Tapi dia selalu bisa menjadi pribadi yang mampu mengayomi di waktu-waktu yang tepat.



Kuberi judul “SULUNG” untuk tulisan ini, karena orang dalam tulisan ini selalu bisa jadi pengingat kalau lagi membicarakan hubungan. Rasa-rasanya dia kayak Mas Kunto lagi nyanyi SULUNG lirik terakhir “Yang sebaiknya kau jaga adalah dirimu sendiri” berkali-kali. Menjadi pengingat untuk selalu menjadi manusia yang berani meninggalkan zona nyaman. Kayak secara ngga langsung bilang "Kelak akan lebih baik". He is a very kind person. Makanya apapun yang bisa aku bantu buat dia, vibi usahain. Ya biarpun cuma ngasih film buat dia tonton pas lagi selo ajasi. 


Aku tau dia pasti sering sambat dan mbatin “Ealah vibi ki angel tenan dadi wong” dalam hal apapun. Maaf ya mas. Hehehe. 

I’m sorry and thank you.

Maaf sudah direpoti terus, sudah dipaksa ngertiin vibi, vibi angel-angel juga maafin. Jangan capek ngemong adi-adimu ini. Xixixi.


Vibi sayang mas Huda. 

Satu ayat buat Mas Huda.

Filipi 1 : 3.










Senin, 02 November 2020

Chapter II : SAUDADE

      Rabu, 28 Oktober 2020. Mata ini masih mampu jika hanya menulis tentangmu. Sengaja hari ini aku memilihmu menjadi orang kedua – setelah Saras – yang akan kuabadikan lewat tulisan, soalnya tadi kamu udah mau nganterin aku pulang ke PPSM. Hehehe.

Sebenarnya keputusan memilihmu menjadi orang yang akan kutulis adalah sebuah awal dari kebingungan, bingung mau cerita darimana dan cerita apa saja. Hahaha.

Diqnanas adalah nama panggilan yang kugunakan untuknya, ia adalah teman yang kudapat dari ketidaksengajaanku – waktu itu tahun 2017 bulan Oktober – saat mencari pinjaman snare drum. Ya, dia adalah drummer. Dari snare drum ternyata masih diberi alasan oleh semesta untuk tetap berkomunikasi dengan Diqnanas ini. Blendrang. Hahaha ya gimana, memang random cara aku dan Diqnanas ketemunya.





“He is the kind of best friend who always tells me if I am wrong.”


Dia adalah salah satu teman yang akan selalu beradu argumen denganku tentang apapun, tapi yang sering terjadi adalah berakhir dengan drama mutung sampai saling mendiamkan. Kadang kukirimkan meme kucing lucu biar tidak terlalu lama kita saling mendiamkan, - dan selalu - tak lama setelah itu pasti kembali akur setelah makan di penyetannya Pak Yanto. Hahaha memang sesimpel itu. 


He cares for many people around him, he would be the one who stands in the front line to help his friend. Bahkan karna terlalu baik, sering sekali orang-orang sekitarnya yang niatnya malah tidak baik. Dan pintar sekali dia menyembunyikan kekesalannya, disimpan untuk diri sendiri. Manusia yang punya banyak topeng. Hehehe. Iya kan diq?



And sometimes, people call him flirty and being so nice around girls, but I know he never has any romantic intention towards them. He is just being a nice and kind guy whom everyone could on to. And I would say I am proud.


I know sometimes he could be a real pain in the ass. I know he could be really hard to understand. I know how sometimes he upsets me for being rational. I sometimes feel uneasy when he chooses everything rather than me. I’m sorry. 


Satu lagi, kadang dia emang jadi manusia bebal yang have no idea about what I want, but at least he knows exactly what I need. Setidaknya untuk sekarang.

Maaf karena terlalu lemah sampai terpaksa aku kembali harus mengandalkanmu. 

Maaf karena aku begitu keterlaluan,

Maaf karena aku menuduhmu egois, tanpa berkaca terlebih dahulu.


Besok akan datang saatnya kita kembali menjadi dua manusia asing, yang bahkan tanpa sapaan. Dan yang aku tau pasti, we can still be friends. And I promise to only remember the good things about you. Because honesly, because of you, I can turn into the best version of myself. And I’m really-really happy. You care about me so much. You’re the warmest person I’ve ever met. Karna dari awal kamu memang super duper kind person.


Memikirkan harus berkenalan dengan orang baru, memulai semuanya dari awal lagi. Sungguh melelahkan. Aku tau. Tapi percayalah, akan lebih melelahkan jika memaksakan diri bertahan di hubungan yang seharusnya sudah usai. 

Semangat ya. Jaga kesehatan, mulutnya dipake buat makan juga. Kekuatanmu perlu di charge.

Lagunya saudade di dengerin, aku pinjem lagunya Mas Kunto buat kamu dari Vibi.


Vibi selalu mendoakan semua hal yang terbaik! Namamu akan jadi deretan nama yang kusampaikan dalam doaku.

I wish the best thing the world could provide because you truly deserve that. And also, you deserve to be loved by many people. 



Dan yang harus kamu tau, you are still the best thing that ever happen in my life. I thank the universe for your existence.



With love, KakVib.










Minggu, 01 November 2020

Chapter I : YOU'VE GOT A FRIEND IN ME

 

    Setelah dari Magelang untuk menemukan cara agar otak tidak berhenti berfikir dengan bertemu orang baru dan membicarakan project baru, Vibi kembali ke PPSM. Menghabiskan malam dengan menulis, melanjutkan challenge Day2.

Malam ini sengaja kucari log panggilan di WhatsApp mencari satu nama “Brigitta Saras”. Tanpa ragu ku ketuk logo telpon, xixixi. Tidak lama dia langsung menjawab panggilanku. 

Cukup lama kita berbicara, saling mendengarkan kegelisahan-kegelisahan yang terjadi didiri kita masing-masing.

            Sejak pandemi, dia memang belum bisa kembali ke rumah padahal kusudah berkali-kali memintanya untuk pulang. Kangen. Ya gimana lagi, biasanya dia adalah manusia jujugan kalau mau ngapa-ngapain. Terakhir kutanya kapan dia pulang, jawabannya malah agak ngeselin, katanya mau ke Lampung. Padahal kan kusudah menyusun rencana camping bersamanya.



Tapi tadi sewaktu dia menjawab panggilanku, dia langsung bilang “beb, aku dah beli tiket pulang”Uw! Berarti jadi camping!. Menghabiskan semalaman untuk haha hihi curhat kesana kemari.

Kali ini dia lebih banyak cerita tentang kegelisahan hubungannya dan studi S2 yang dipilihnya. Aku selalu ikut kesel ketika dia cerita tentang kegemesannya terhadap hubungannya, selalu ikut bingung kalo dia ngajak mikir tentang pilihan studinya. Kita memang sering berbagi cerita, entah cuma sekedar menanyakan harinya, atau memang sengaja saling memanggil untuk mendengarkan cerita. Kami juga sadar bahwa masing-masing dari kami memiliki kegundahan, tapi dia adalah pribadi yang mampu menahan kegundahannya demi bisa duduk diam mendengarkan cerita. She is very amazing woman.

Saling mendengarkan, saling menguatkan, saling mengingatkan adalah rutinitas kami. Sungguh sebuah keberkahan bisa memilikinya, salah satu manusia yang mampu menenangkan ketika memang butuh ditenangkan. Aku yakin dia itu salah satu karya Tuhan yang memang diciptakan untuk mendengarkan sekitarnya, termasuk aku yang memang cukup banyak dijegal keadaan.

Aku tidak ingat sudah berapa kali ku menuangkan cerita ke telinganya, mungkin dia gembil itu karna terlalu banyak menampung ceritaku. Hahaha. Dia manusia yang ga pernah sambat biarpun vibi cerita dengan template yang sama. Mungkin orang lain akan bilang “halah crito kui meneh”tapi selama ini belum pernah sekalipun dia melontarkan kalimat itu, yang ada malah selalu diingatkan untuk selalu membawa setiap keputusan dalam doa. And she was right on everything. She is right that I am too bad treating myself I don’t even give myself a change. I was focus on every bad and painful things that happened in my life.She is my self reminder from another garden. Xixixi

Di dunia pertemananku dia adalah wanita dengan prioritas nomor satu, dia minta apapun akan kuusahakan, minta tolong apapun juga akan sekuat-kuatnya kubantu. And I have my lifetime to prove it. Karna kita - aku dan kamu - selalu menyadari di dunia ini karma tidak hanya bekerja pada hal-hal negatif, positif juga akan berbias dan sekuatkuatnya kita berusaha menjadi badian dari karma baik itu. 

Kalau kamu baca tulisan ini beb, kamu harus tau kalau aku nulis ini dalam keadaan sangat bersyukur atas segala waktu dan kehadiranmu sampai sekarang. I am proudly say that I can be better person since you gave me your time and your arm.

Iloveyou.

With love, Risa. 












LET'S WASTE YOUR TIME!

To Someone Whose B'day is Today : My luvly toothless.

 Special lines as 27th Birthday Tribute To a Toothleesst Man Called Bapak RA.Ditya Today is one of the favorite days of a a-door-a-bowl man ...