Kamis, 06 Januari 2022

vb : RECAP 2021

 "2021 - Syukuri yang sudah membuatmu bertumbuh di tahun kemarin atau bersyukur 2021 sudah berakhir?"

                                        Jakarta,31 Des 2021

 

    Setelah memutuskan untuk membatalkan party asik bareng Atra disalah satu bar di Jakarta Selatan, aku memilih stay in bed dan menulis Recap 2021 yang ternyata banyak sekali hal-hal yang layak untuk disyukuri.


    Lalu apakah aku hanya akan stay in bed, bete, netlfix-an dan nulis doang? Tentu tyda dong. Ku telp Mas Aldeen, curhat ke-bete-an ku ini. Abis itu aku nekad aja beli beberapa beer dan smirnof via online. Pas udah sampe, tambah bete karna binguhng bukanya. Diajari pake sendok, tapi tanganku terlalu lemah - asw! sok macak lemah - buat buka pake sendok. Tiba-tiba dichat Mas Aldeen mau dikirimi pembuka botol ke hotel. Haha. Makasih ya Mas. 

    Kuminum 2,5 botol smirnof dan sedikit beer, yang ternyata sudah mmapu membuatku tipsi. Ya. Aku memang selemah itu perihal minum.


__________________________

    

    Tulisan ini kuteruskan di peron stasiun Pasar Senen, karna semalam aku sudah terlalu oleng. Keretaku jam 9 malam, tapi aku sudah di stasiun dari jam 3 sore, karna bingung mau ngapain, yaudah nerusin RECAP 2021 ini aja.

2 hari lalu, ketika muncul untuk membuat tulisan di blog, aku langsung buka Instagram. Kulihat lagi postingan-postingan ku selama 1 tahun ini. Lalu ku list, setahun ini aku udah ngapain aja. Pas kulist ternyata banyak juga hal-hal yang udah kulalui  setahun ini.


Jadi, based on postingan instgram aja ya...

1. Green Space Eljaradio (2Belas)

    Ini nih Bandku sekarang. Punya mereka itu salah satu bukti kalau aku terberkati. kalo diinget-inget, band initerbentuk karena rasan-rasanku dengan 1 manusia yang kini jadi drummer 2Belas dan terbentuklah 2Belas. 2Belas ini terdiri dari 6 manusia yang merupakan additional player semua. Haha. Band santuy tanpa ada target. Haha. Udah berapa tahun ya sekarang? sepertinya sudah 3 tahun. ya biarpun sering banget 2Belas ini jadi korban kehidupanku yang penuh drama. Haha.



Waktu itu Februari, kami di kontak Mas Panjex EljaRadio. Kami diundang untuk ngisi Segmen terbarunya EljaRadio "Green Space". Kebetulan saat itu PSS sedang vakum, sepakbola Indonesia juga sedang vakum karena Covid-19. 


2Belas menjadi band pembuka dari Segmen ini, yang nyatanya sampai EljaRadio bubar, tidak sempat untuk diteruskan. Sayang sekali. Padahal bisa menjadi wadah band-band kompilasi di Sleman. Tapi, karena 2Belas menjadi satu-satunya di  Segmen itu, malah menjadi ekslusif. Haha. Kadang-kadang aku mikir, 2Belas itu disayang banyak orang, hehe. Dimana mana jadi band jujugan. Green Space, trus event OmahPSS - biarpun harus kita cancel karena suatu hal, lalu mini-mini gigs juga tetep diajakin.

EljaRadio juga menjadi salah satu ruang yang membuat single pertama 2Belas dikenal banyak orang. Terimakasih EljaRadio. Semoga Eljaradio bisa hidup lagi, jadi Band-band Sleman bisa punya ruang untuk menyalurkan karyanya. Btw, kalian bisa nonton Green Space disini yaaa :

#GreenSpace Vol. 1 : White Day with 2Belas

2. Reuni DancikYk

    Ini ni manusia-manusia yang anjeer susah banget ditemuin. DancikYk ini terdiri dari 3 manusia soleha dan 1 manusia solehot. Hehe. Canda. Aku tyda se-hot itu. Mereka adalah teman seperjuangan sewaktu kuliah dulu. Sani, Intan, dan Anis yang tahun kemarin nikah. Sani sudah menjadi ibu dari 2 putra. Yang belum kelihatan jodohnya cuma aku dan Intan. 2 manusia ndlogok. Haha.

    Sekarang ini kita emang susah banget buat ketemu. Selain karena kesibukan, jarak juga menjadi salah satu alasan ke-memeng-an kita. Secara, kita sudah hampir kepala 3. Haha, tyda sadar sudah mau 30th. Kadang kita bisa ketemu karna ada moment saja. Be like Anis nikah, atau lahirnya Sakha dulu. Sekitar sebulan yang lalu, adiknya Sakha lahir juga, cuma aku, Anis dan Intan belum nemu waktu buat liat ponakan #2-nya DancikYk. Soon ya mah. Secepatnya.

Tapi Maret kemarin kita berhasil untuk sama-sama meluangkan waktu untuk meetup. Kita sepakat untuk bertemu di salah satu tempat ngopi daerah Jalan Damai. Selain ketemu, ngorol dan saling mendengarkan, Sani juga meminta kami membantunya foto produk untuk katalog brand distronya, CrushExp. 


Kayaknya setahun ini cuma sekali itu deh kita bisa kumpul berempat, ehh berlima nding sama Sakha. But, it's okay. Gapapa. Selalu ada waktu yang bisa kita bicarakan kok untuk kumpul lagi. Luv u guys. 







3. Ngamen 0.1 Cibubur : OTLAS #1

    Nah, ini nih awal aku ngerasa bener-bener Pamungkers Garis Kenyal. Hahaha. Covid-19. Pandemic yang berhasil membuat pelaku kesenian agak worry. Ya bagaimana tyda, karna memang tidak boleh ada kerumunan,semua kegiatan yang berpotensi membuat kerumunan harus ditiadakan, termasuk konser-konser musik. 

Sekian bulan pandemic berlalu, April lalu ada postingan Instagram Pamggung yang mampu menjadi angin segar pamungkers yang merindukan konser offline. Termasuk aku. Hehe. Kulihat tanggalnya, ternyata Minggu. Tanpa pikir panjang, ku pesan tiket nya, cari tiket ke Cibubur, kontak temen Jakarta yang mau nampung aku. Haha. And I found BangSat. Dia merelakan diri untuk menolongku, mulai dari njemput subuh-subuh, menyediakan tempat buatku "ngeluk boyok" dan mandi, sampai aku diantar ke venue, Seatap Caffe.

     Sesampaiku di Seatap Caffe, aku ketemu ketemu sama beberapa teman baru, ada Azizah, Fitria, sama airin. Ketika kita nunggu opengate dibuka, aku ingat kalo pernah kontakan sama Mas Haris, photographernya MasPam. Kutanyakan dia, siapa tau aku dapat kesempatan buat foto bareng sama MasPam. Biarpun aku ga berharap banyak, karena aku bukan pemuja privilege jalur dalam. Hehe. Perihal konsernya juga. No Ticket No Concert!. Cuz we can supporting the music and the very people in it by buy the ticket. 

    Ternyata Tuhan dan semesta berbaik hati, ditengah-tengah performnya MasPam, dia nanya "Yang paling jauh dari mana nih?". Banyak yang mengangkat tangannya, akupun. Ada yang bilang dari Bandung, Depok, sampai saatnya aku ditanyain "Darimana?", kujawab "Magelang". Ditanyain namanya siapa, dll. Itu yang bisa jadi jalanku foto bareng sama MasPam, tapi dibantu Mas Haris juga, biarpun setelah sekian lama, ternyata BangBandi sempet cerita kalo saat itu aku gadibolehin foto, tapi Mas Haris bilang kalo aku adeknya. Haha. 

MasPam say : "You can take me out of the music, but you can't take the music out of me"



4. Freelance Wedding Organizer (Dharmawangi - SatuJam)

   Nah. Ini juga salah satu hal yang patut disyukuri di tahun ini. Daridulu ku selalu bilang, kalau suatu hari nanti aku sudah tidak menjadi seorang guru, aku pengen terjun di dunia per-event-an. 
    Tahun kemrin diberi kesempatan untuk gabung di WO Dharmawangi. Bareng sama Fany, Kak Yoga, Bos Kecel dan yang lain. 


    Biarpun masih baru di dunia wedding, tapi kuanggap sebagai salah satu jalan memperlebar kenalan dan perbanyak koneksi aja. Desember kemaren juga memutuskan untuk pamit dari anak-anak Dharmawani lalu gabung di SatuJam WO. 
    Disana malah ada mbakku waktu aku masih aktif OMK dulu, Mbak Tyas. Hehehe. Ya semoga makin bisa maksimal biarpun itu hanya kerjaan sampingan. 
Tetap enjoy!

5. Rilis single ke-3 2Belas : R.I.N.D.U 

    Band santuy tanpa target ya cuma 2Belas. Haha. Tapi tahun kemaren kita berhasil rilis 1 lagu dan MV yang berjudul R.I.N.D.U. Seperti biasa, kita recording di tempat andalan kita "LyrysMusicStucio" dengan peramu andalan kita Om Andre.

Untuk MV kita sepakat memilih MIS untuk menjadi lokasi kita, secara lagu kita emang menceritakan kerinduan ke PSS Sleman. Dibantu Dek Bintang, Coco dan Mas Boni, MV kita bisa selesai sesuai target.




Rilis di @ youtube pada tanggal 20 Mei, tepat dengan Ulang Tahun PSS Sleman.

Kalian bisa liat MV R.I.N.D.U disini niiihh : 

2BELAS - R.I.N.D.U (Official Music Video)

    Tapi sebelum MV kita rilis, 17 Mei kita diajak untuk ikut ngisi salah satu acara Eljaradio bareng dengan dengan Band Kompilasi yang lain. Nah, kita berkesempatan untuk membawakan lagu kita secara live di acara itu. 




Kalian bisa liat disini nih :

Football Party: Land of Hope and Glory


6. MPLS : Rilis Jingle Dare To Be Free - YKC ALL KIDS

    Waktu itu aku berkempatan dan diberi kepercayaan untuk menjadi ketua panitia MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah). Kuambil tema besar "Dare To Be Free" yang akhirnya jadi judul jingle MPLS untuk pertama kalinya. Dengan bantuan beberapa teman - ada Mas Amex gitarisnya RR lalu ada mas Hisdan Gitarisnya Pensil Alis - untuk bikin lirik dan lagu, lalu 2 alumni yang ngisi suara - ada Dek Bendot dan Dek Mega - rilislah jingle itu. Kalian bisa dengerin diPlatform digital music kesayangan kalian.

    MPLS ini kubagi jadi 3 kegiatan; Pre-Event;D-Day;Post Event. Pre-Event MPLS kubuka dengan memperbaharui tembok utara sekolah. Kukontak salah satu temanku yang pernah gambar di FellowCaffee. Lalu diajaklah beberapa temannya. Ada Mas Antok Mba Minas yang ternyata adalah suami Istri, lalu ada Mas Oak, Mas Nick, Mas Dyget, Mas Mahoo, Mas Abek, Mas Nsideone. Event itu menambah koneksi dibidang beda lagi;grafiti. Dan sampai sekarang masih berhubungan baik dengan mereka, malahan nambah teman lagi dari teman-teman yang lain. Hahaha



    __________________________


    Ada banyak hal yang pantas disyukuri di tahun 2021, banyak pengalaman baru entah yang baik atau yang tyda baik, sampai dispill di sosmed dan dikata-katain juga ada.

Tahun ini jadi tahun dimana aku bisa menemukan Vibi yang baru, ngerasa lebih bisa menikmati hidup. Bisa wira-wiri nonton konsernya MasPam, bisa kenal orang-orang baru di KYS, bisa onstage bareng sama 2Belas, bisa kerja dapet gaji, dikelilingi orang-orang baik yang siap tak repoti. Iyaaa. Kamu yang lagi baca ini. Maaf ya, tak repotin terus. Se-sendiri nya aku ngejalanin semuanya, aku masih butuh kamu. 

Tulisan ini selesai ditulis tanggal 6 Januari 2022, yang diawal tahun 2022 aku menemukan dan menyadari kalau aku masih takut "diseriusi". Masih berfikiran belum butuh siapa-siapa, masih belum kepikiran untuk menikah, masih belum kepikiran untuk punya anak. 

Resolusi? Gatau. Aku mau jadi mbak-mbak let it flow aja.

2022? birdy in my heart~


                                    

                                        With luv, vb.


Senin, 03 Januari 2022

vb : FLYING SOLO - Follow MasPam Over The Land And Sea

  "Ngamen 0.2 is like an ice cream. Enjoy it before it melts!"


Desember tahun ini memang penuh kejutan. Mulai dari los duit belasan juta di awal bulan, yang rencananya bisa dipake buat party asik pas di Bali, lalu ijin 2 hari yang ga di-iya-in sama Kepsek, and yes, I am having my 27st birthday at 4, Dec. 

Kebayang kan? Wkwkwk 3 hari sebelum ulang tahun dan berangkat ke Bali, ada aja cobannya.

    Nonton ngamen 0.2 di Bali sebenernya udah ada niatan dari sebelum war ticket dimulai. Kalo aku bilang karna kehabisan tiket yang di Jogja, ya cuma alasan aja. Hehe. Niatnya udah ke Bali, biar ada cerita aja di setiap kota selain Jogja. Sebelum war pun udah ku cek kalo Intimate Konsernya yang di Bali itu tanggal 7 Desember, yang which is hari itu adalah weekdays. Padahal kan aku sekolah. Haha.

Dan? ya benar. Kuputuskan untuk bolos kerja. Hehe.

Dimulai dari bingungnya mau berangkat kapan, di Bali mau ngapain aja, sama siapa. Ya karena aku tipe orang yang "opo perlune". Berhari-hari mikirin mau berangkat kapan, trus kemana. Sampai akhirnya ada 1 temen yang dulu pernah stay di Bali berniat ikut. Nah dari situ aku tidak perlu khawatir di Bali mau sama siapa atau kemana. 

Tapi seminggu sebelum berangkat - Ya. Kita Utah beli ticket berangkat - dia chat aku. 


Aku udah feeling gaenak nih, dia tiba-tiba telpon kan. Eh bener dong, gajadi ikut karna ada kerjaan. Daaaaan. Aku bingung lagi. Terlanjur pesen tiket berangkat dari hari sabtu, biar bisa main-main dulu di Bali, ehh temennya yang mau ikut malah cancel. Bagus! Aku di Bali gimana nih? Haha.

Tapi, seperti biasa. Semesta tidak membiarkan satu manusia ini sendirian. Ada aja yang orang baik menawarkan kebaikannya. Ada Mbak Awcil, Ulfa adik tingkatku dulu sewaktu kuliah. Dichat dan ditanyain tidur dimana, sampe Bali kapan, sampe ditawari nginap ditempat tinggal mereka.
Yaudahlah nanti gimana disana, manut aja. Cuma untuk penginapan, aku dah booking jauh-jauh hari.




Tanggal 4 Desember - barengan dengan hari ulang tahunku - akhirnya aku berangkat ke Bali. Kemaren ini rasa-rasanya memang Tuhan ngasih aku kesempatan buat explore sendirian. Mulai dari masuk Bandara YIA sendirian dan untuk pertama kalinya, lalu sampai di Bali sendirian juga. Semua dimulai dari kebingungan - nekat - lalu jadi tau.

Sesampai di Bandara Ngurah Rai, aku udah ditunggu Mbak Acil dan Mas Jann. Yampuuun. Untung ada mereka berdua. Merelakan waktunya jauh-jauh dari Gianyar ke bandara untuk jemput dan bantuin muter-muter cari penginapan di Ubud. Ya. Aku memang udah booking jauh-jauh hari, tapi pas sampai ke penginapan......... Njir!! Horror bener!. 

Untungnya penginapan di Bali kebanyakan bayar pas chek in. Auto aku cancel, lalu cari penginapan lain dibantu Mbak Acil sama Mas Jann. Asli, aku pasti kayak anak ilang kalo ga ada mereka.

    Belum sampe situ. Pas belum dapet penginapan, aku berkabar dengan salah satu crewnya MasPam terkait venue. Ehh tiba-tiba ditelpon, ngasih tau kalo ada kemungkinan cancel. Waaaaaaa. Auto lemes. Baru juga sampe di Bali, penginapan yang dibooking ternyata horror, belum dapet penginapan eh dapet kabar yang bikin lemes. Kebayang lah ya gimana rasanya.

Aku dah pasrah, misal emang cancel, ya anggep aja liburan di Bali. Biarpun kalo ditanyain "Ke Bali udah kemana aja?" aku pasti bingung jawabnya. Ya karena ga kemana-mana. Ngikut Mbak Acil sama Mas Jann pergi. Minggu siang aku dijemput Mbak Acil, diajakin makan babi, malemnya nonton pacarnya Mbak Satya perform diacara thrift. Ketemu banyak orang yang ternyata mereka adalah supporter Bali United.

    Seninnya, sebelum aku pindah ke Hotel di daerah Gatot Subroto, aku ikut anak-anak supporter ke Bedugul ngecek venue buat acara mereka. Lagi-lagi hariku diselamatkan mereka, jadi di Bali emang ga kemana-mana. Sepulang dari Bedugul, langsung ke Hotel di daerah GatSu, karna villa yang sebelumnya udah dibooking ternyata kebanjiran. Yaa gapapalah, sehari aja hotel Gatsu. 

Malam itu dikabari kalau Ngamen 0.2 Bali aman. Dikasih tau venue dan seperti Ngamen 0.2 yang di Yogyakarta, dibagi jadi 2 sesi, and thank God aku dapet sesi 2. Selasa pagi chekout untuk pindah ke Villa yang udah di booking, karena setelah ku cek, villa ke Bandara lebih deket daripada dari Hotel yang di Gatsu. Ya secara penerbangan baliknya jam 6 pagi, jadinya kan harus ke Bandara subuh.

Selasa, 7 Desember 2021. Hari yang ditunggu-tunggu dateng. Chek Out, cari gocar lalu pindah ke Villa Seminyak. Ngamen 0.2 ini emang jadi ujicoba konser dimasa pandemi, mengharuskan siapapun yang terlibat - crew, penonton, artist, vendor - harus sudah vaksin 2 dosis dan menunjukkan test Swab Antigen dihari yang sama.

________________________ 

    Kalo kata Bang Bandi gini "Mereka - fans maspam - itu ada aja caranya ya". Cara buat apa? Hehehe. Ya buat ketemu MasPam. Ada yang mau ngirim sesuatu ke penginapan, ada yang bawa bunga, ada yang bawa korek custom buat thepplppl. Aku? Hehe. Aku jelas ada persiapan juga. Bawa ukulele buat dimintain tandatangan - biarpun akhirnya gadibawa ke venue, karna udah dikasih tau kalo gabisa - trus bawa bunga buat Mba Monev trus bawain Rokok buat Prince. 

Yang kesampean ketemu langsung cuma mbak Monev. Manusia yang sudah berkali-kali berhasil bikin aku gagal fokus pas liat perform nya MasPam. Kalo ngeliat Mba Monev joget asik pas di stage, bikin lupa sama MasPam. Xixixi.


Ngamen 0.2 Bali berhasil jadi penutup tournya MasPam. Pecah! Kalo kata MasPam "A PERFECT TEN!!!!!"

Aku sendiri ngerasa kalo MasPam selalu bisa ngasih sesuatu yang beda di setiap panggungnya. Ngamen 0.2 di Jogja aja beda sama yang di Bali. Ngeliat struggle nya mereka berproses, ngurus ijin, ngurus venue yang katanya kalo di lapangan itu ngeri-ngeri sedap. 

Aku selalu exited tiap mau dateng ke konsernya MasPam, semenjak kepilih di open rehearsal di Jakarta, satu jam sebelum dateng ke venue pasti dan dan selalu deg-deg an, mual, ngewel. Hahaha hope u know “ngewel” if you read this. Haha.

Sesampai di Venue, aku ya kayak anak ilang. Sendirian ga kenal siapa-siapa. Tapi kalian sadar gasih, ketika kalian ada di tengah-tengah event dan sendirian, selalu ada kesempatan buat mengenal orang baru. 

Pas ngantri - yang depan banget - eh papasan sama Ayu. Temen pas Open Rehearsal. Tuh kan, ketemu temen lagi.

Dari jauh, kuliat MbaMone yang lagi nungguin pacarnya, ditemenin Bang Bandi. Ku telp Bang Bandi, mumpung ada kesempatan buat ngasih bunga buat MbaMone. Ga diangkat. Dari jauh ngasih kode kalo gabisa angkat telp, langsung kukirim pesan “Ini bunga buat MbaMone”, abis itu ada crew yang nyamperin aku buat ngasih bunga ke MbaMone. Hehe thank’s BangBan. Dah di bantuin.

Intimate Concert di Bali ini dibuka oleh Prince. Njir. Aku lagi nulis ini aja dalam keadaan mengagumi Ucen. Hahaha. Karna sepulang dari Bali, playlist ku cuma Prince, Monev, Pamungkas. Udah. Lagu-lagunya aaaaaaaa gataaauuu lagi deh bagus bagus banget. Pertama kali liat Ucen itu pas konser Alternada di Yogyakarta, pas banget abis rilis lagu stolen.  Lagu itu yang udah berhasil bikin aku mulai dengerin lagu-lagunya.




Pas aku milih-milih fotonya aja masih bilang "Ya Allah ganteng bangettttt". Gatau lagi lah :(

Aku sekarang mau jadi sobat Prince juga!

________________________________


MasPam. 2 jam, 18 lagu. Sepanjang MasPam nyanyi, aku ngerasa kayak aku doang yang nonton, bisa enjoy selama 2jam. Tau kan ya gimana rasanya. Sepanjang ngikuti MasPam, kayak baru kali ini bisa kayak tenang ngeliatin MasPam sama Thepplppl onstage. Emang rame, cuma kalo pas ngeliatin MasPam nyanyi tuh jadi senyum-senyum sendiri. 









Kayak “ini tentang besarnya cinta, yang tak bisa dijelaskan dengan sederhana”. Karna emang susah diungkapkan. 

Jauh-jauh dari Muntilan ke Bali buat Ngamen 0.2 WORTH IIIITTTTT BANGEETTTT!!!!!

Dah gapapa kalo waktu itu aku di SP, secara aku ndak diijin in dari kerjaan. 


    Aku masih inget pas kelar acara, aku berdiri anteng nungguin mas Putra beberes drum nya papo. Wkwkwk karna aku pengen minta stick drumnya papo. Dan Mas Putra sengaja deh kayaknya bikin aku nungguin dia. Sampe dia kelar, aku baru dikasih tu stick drum nya. Hehehe. Makasih ya Mas Putra. Wkwkwkwk. Karna terlalu lama nungguin Mas Putra, ku panggil aja Mas Haris biar ngefoto aku. 

Roko yang buat Prince juga tak titipin Mas Putra aja. Karna pas ku tanya, Prince udah di hotel. Yaudahhh. Tapi katanya enak kok. Xixixi

Pokoknya 2022 harus ngikut tournya lagi. Semoga perijinanku tyda susah kayak di Kediri. Eeh. 

Bye. 



LET'S WASTE YOUR TIME!

To Someone Whose B'day is Today : My luvly toothless.

 Special lines as 27th Birthday Tribute To a Toothleesst Man Called Bapak RA.Ditya Today is one of the favorite days of a a-door-a-bowl man ...