Kamis, 07 September 2023

To Someone Whose B'day is Today : My luvly toothless.

 Special lines as 27th Birthday Tribute To a Toothleesst Man Called

Bapak RA.Ditya


Today is one of the favorite days of a a-door-a-bowl man who is brave and warm because it is the day that he's turning to 27th. Full of good prayers, good hopes, joy, happiness thing, a hug, and a lot of kisses from his girl, of course!

Getting older can mean two things for a man like you. You have more responsibilities to take on and lose more time, cause you have to feed meymey a lot. For me, both are the same, because the most important is how you enjoy every second of it.

Watching you grow and feeling growing with you is one of the things that I'm grateful for. Who would have thought that loving you could be so fun! My fault that give my heart to you and let it multiplying. I know sometimes you could be a real pain, really hard to understand. But I know that you never want to dissapoint me, your family, your friend. 

Happy birthday baby. Of all the best gifts there are, I hope you can feel an enjoy the love of me, memey and the people closest to you. Keep being toothless who is calm but can be fierce sometimes. Thank you for choose me to be your part.

I thank your "mamah, papah, ais, acha" because loving you to the moon. 

Through your laughter, my happiness exists. It's impossible for humans to make you the center of the world, but loving you is absolute. Thank you for being born to the sun and star for my untidy day and night. Thank you for being here, in a world that is getting messier day by day. 

Growing up is actually frightening. But with you, I'm willing to grow up together. Happy birthday to my beloved toothless. I as your fiance certainly hope that my toothless will always be surrounded by happiness, warmth, joy and also don't forget to slip a prayer so that your smile is always there, your day will is always good, and always gets blessings throughout your life.

Love u baby.

"The world has so many ways to make life seem more precious, one of them is by seeing your stiff arm through my eyes every day. wkwk."

Rabu, 12 Juli 2023

Bu Vibi : Sudah Mager Jadi Pembina OSIS

"MUSIC ON WORLD ON #2 berhasil membuat saya malas memfasilitasi siswa-siswa untuk moshing gratis di sekolah"



        Beberapa hari lalu, teman-teman OSIS berhasil menyelenggarakan pensi kecil-kecilan di sekolah yang bertajuk MUSIC ON WORLD ON. Setelah berproses bersama dalam beberapa kegiatan, saya - pembinanya - memutuskan untuk melepas OSIS pada pensi kali ini. Proses ini membantu saya untuk mengendalikan diri dan memantau sejauh apa saya harus mendampingi. Kekurangan saya ketika dalam kegiatan adalah “Terlalu Mendominasi”, pun dalam OSIS ini. 


        Selain anak-anak OSIS saya paksa untuk merencanakan, mengatur dan melaksanakan segala keriweuhan, saya juga harus memaksa untuk menahan diri untuk ikut campur dalam proses mereka. Tugas saya sebagai pembina OSIS hanyalah memantau dan make sure tidak ada yang terlupa.


Pensi kali ini, OSIS diperbolehkan mengundang salah satu grup musik yang menghadirkan warna per-dungdat-an di SMK, Koplo Rawcun. Namun, sebelum mereka menggoyangkan SMKPL, band dari beberapa kelas, Cikgu.ME, dan beberapa grup band siswa diberikan ruang untuk membuka rangkaian kegiatan itu.

Lalu, kenapa kegiatan ini berhasil membuat saya malas memfasilitasi arena untuk moshing gratis?

  1. Minim Apresiasi

Bikin acara itu tidak ada yang mudah. 

Layaknya sebuah acara mantenan tetanggamu, ada aja yang nyacat. Padahal mah manten sama bapak-ibunya sudah jungkir balik nyari duit sama nyari vendor agar acaranya lancar. 

Nah, bedanya acara musik sekolah ini digawangi oleh teman-teman OSIS yang masih dalam tahap belajar. Dana kurang ya cari sponsor, dekor ya kerjakan sendiri, nawar gueststar sampai rela masang rai gedeg.

Proses pengajuan proposal ke sekolah juga kadang seperti usaha kalian lulus mapel matematika. SUSAH. 

Sedihnya ketika sudah berhasil merencanakan dan menyelenggarakan, tapi apresiasi dari siswa itu sendiri rendah. OSIS itu seharusnya “Dari Siswa, Oleh Siswa dan Untuk Siswa”. Namun, kemarin rasanya “Dari Panitia, Oleh Panitia dan Untuk Panitia”


Prihatin sekali ketika melihat teman-teman sekelas perform, tapi audience hanya “ndodok dan ndomble”. Kira-kira apa ya yang menjadi alasan mereka seperti itu?
Kaki tidak kuat berdiri? Atau tangan terlalu sibuk dengan gawai, sehingga tidak sempat memberikan tepuk tangan?
Saya juga masih bingung.
Tapi kok ya masih saja rusuh. Itu baru rusuhnya, belum lagi kalau ada barang yang rusak karna moshing yang tidak dewasa. 
Saya sendiri yang sebenarnya punya band juga pengen pensi terus, tapi malas saja kalau tiap kegiatan kok malah ada yang rusak. Iya kalau yang ngerusak berani ngaku dan mau bertanggung jawab.
Bahkan sampai tulisan ini dimuat, belum ada kejelasan dari anak-anak yang bisa diberikan kepada saya.


  1. Tidak Adanya Sikap Dewasa

Saya yang sudah jalan 6 tahun menjadi pembina OSIS, masih kesulitan untuk membaca apa yang diinginkan anak-anak. “bu, dangdutan bu! bu, punk-punk an bu!” 

Namun, ketika diberi ruang untuk mengekspresikan diri a.k.a joget, malah adu jotos dengan teman sendiri. 

Saya selalu ingat dengan lirik lagunya RR Sehat Selalu Saudaraku “ANGKAT YANG TERJATUH, DAMAI TANPA PERUSUH”

Beberapa saat lalu ketika Perayaan P5, pohon ditaman berhasil dipatahkan, lalu kegiatan kemarin kaca mading terkena kaki salah satu siswa sehingga “makpyaaar” pecah. Belum lagi laporan Waka Sarpras, Bruder Galih bahwa beberapa ember dan gayung dibeberapa toilet menghilang, dan saya menyadari barang-barang itu digunakan anak-anak ketika event Music On World On.

Dulu, ketika Music On World On yang 1, pagar lapangan ambrol karena rebutan untuk keluar dan dorong-dorongan.

Tapi realitanya ya seperti kalian pikirkan “tidak ada yang berani kalau sendiri” “Wanine keroyokan”

Salah satu sikap dewasa yang saya tuntut kepada anak-anak ketika kejadian seperti ini adalah “tanggung jawab”. Namun ketika tidak ada sikap itu, darimana saya bisa melihat sikap dewasa itu?


Sebenarnya masih banyak uneg-uneg saya tentang kegiatan di kampus kita tercinta. Namun faktor yang lain datang bukan dari siswa, bisa datang dari sekolah ataupun guru dan itu sudah kerapkali saya sampaikan di forum.


Namun, keprihatinan terbesar saya selama  5 tahun ya 2 poin itu. Jujur, rasanya malas dan kesel ketika usaha teman-teman OSIS tidak diapresiasi baik oleh siswa-siswa maupun guru. 

Setidaknya hal-hal ini bisa dijadikan refleksi diri untuk menjadi lebih baik. Dan terimakasih teman-teman sudah berhasil membuat saya kapok memfasilitasi ruang ekspresi dan rekreasi.


Saya akan memantau bagaimana kalian menyikapi tentang apa yang sudah terjadi. Karena jika masih seperti yang lalu, saya sendiri tidak akan lagi menyisihkan waktu tenaga dan pikiran untuk mengusahakan adanya kegiatan serupa. 


Sekian. Terimakasih.



 

Selasa, 12 Juli 2022

vb : MENYAPA KEMBALI

                                                                                                             Diwak, 12 Juli 2022

         

From : "vb from another garden"

           To : "vb in 2022"


    Mood menulis memang jarang sekali muncul, dan ketika muncul aku berusaha untuk meluapkan apapun yang sedang kurasa. Sepulang dari sekolah, kuputar berkali-kali video yang sore tadi kubuat. Aku tidak bisa berhenti menontonnya. Rasanya campur aduk. Sebuah lagu saja mampu memunculkan banyak rasa dalam diri. Ya biarpun handuk basah masih di kepala belum sempat dilepas, kupaksa untuk membuka laptop dan membiarkan jari-jari menari di atas keyboard. Cieeeh! Menari. Hahaha.

  Pagi tadi satu lagu dari BlueSummer sudah ku putar berkali-kali. Easy listening, dan pas sekali menemani perjalanan dari rumah ke sekolah sambil bawa motor dengan earphone di telinga. Ahh. Jadi ingat earphone yang kukasih ke Mas Feri. Akan kupantau, awas aja tidak dipakai manggung. Aku besok PO lagi deh. Hahaha.

Setelah banyak hal terjadi kemarin dan bahkan tidak ada tempat untuk benar-benar bersandar, lagu adalah salah satu pelarian yang tepat untuk dijadikan cara mengekspresikan rasa. Aku sendiri bingung, kenapa perkara lagu saja mampu membangkitkan lagi sesuatu yang kubutuhkan tiap pagi. And today, "Terus Berlari" did it. Bangun pagi, ternyata masih hidup di semesta yang sama lalu menyadari masih harus menjalani rutinitas yang sama pula. 

    Ada satu lirik yang sangat relate dengan hidupku "BERANDAI SEMU". Kayak jadi pengingat untuk menjalani hidup dengan kalem aja gitu. Let it flow. Padahal, aku juga nggak tahu apa yang kukejar. Pokoknya kejar aja terus, sampai lupa kalau ternyata sudah sejauh ini. Ya karena setelah tersadar, ternyata tidak ada waktu lho untuk tidak mensyukuri apapun yang hadir dihidup ini. Termasuk dm nya mahandong yang "made my day". Haha thank's mas. Nah kan, hal kecil aja bisa kok mengubah hari orang lain.


    _____________________


    Ada satu lagu lagi yang secara tidak sengaja menyadarkan diri ini. Kemaren sewaktu aku meluangkan waktu untuk mengerjakan beberapa pekerjaan di Jco, kuputar lagu-lagunya Sepijak. Ketika lagu mereka berkali-kali kuputar, kok rasanya pengen nangis, padahal sama sekali tidak ada alasan untuk menangis. Dan sore ini, baru deh muncul kalimat "Ohhh, gara-gara lagu ini kalik ya?". Satu lagu Sepijak yang nyangkut di otak, dan berhasil membuatku lost my word. 

"MENYAPA KEMBALI". Satu lagu yang menyadarkan kalau ngga ada lho yang mampu menghilangkan vb yang ga bisa anteng, vb yang ketawa terus, vb yang ubeeeettt, vb yang ngengkleng jauh-jauh dari Diwak ke Borobudur cuma buat nyari sarapan dan beli dawet ayu. Haha. Ga ada yang bisa ngilangin itu vib. 

   Menjalani hari dengan kebiasaan baru yang harus dibentuk bukan hal mudah, tapi bukankah bertahan di kebiasaan yang lama dan yang sebenarnya tidak akan bertahan lama akan lebih sering memunculkan sesuatu yang tidak baik? Run bestie.

Yaaaa....

Biarpun aku berkali-kali sudah menyadari, tidak ada yang bersifat selamanya. Yang kemarin hilang, lalu datang orang-orang baru, dan aku yakin, semua orang yang sekarang datang pasti akan hilang seiring dengan waktu. Tidak tau kapan, tapi pasti. Menjadi sesuatu yang tidak punah, hanya pernah. 

Pernah datang...

Pernah nongkrong bareng....

Pernah bikin vb seneng.... ketawa juga. 


Dan, apa aku bisa memaksakan egoku to make them stay? The answer is no. It's just.. not how life work. It's moving. Always moving, wheter you like or not. And, yeah, sometimes it's painful. Sometimes it's sad. And sometimes... it's surprising. Happy. 

So you know what? Keep on growing up, vib. Don't le anyone stop you. 

Make mistakes, learn from 'em , and when life hurts you, because it will, remember the hurt. The hurt is good. It means you're out of that cave. But please, if you don't mind, for the sake your "vb from another garden" , keep the happines always on you.




With love, 

"vb from another garden"







Selasa, 05 Juli 2022

vb : The Winner Takes It All

 Minggu, 3 Juli 2022

"Wah sudah mulai ngerasa ada yang ilang nih. Haha"

    Sudah lama aku kalah taruhan dengan Mas Yongki. Yang kalah beli minum dan waktu itu aku yang kalah. Perkara serial film doang padahal. Yasudah it's ok. Ku beli CM lewat Nanda, dan diantar ke Muntilan kemarin malam. Langsung ku chat Mas Yongky, Agung dan Kak Sena untuk ke Halu di hari Minggu ini. 

Rasanya pas sekali timingnya. Seminggu setelah sakitku sembuh, beberapa kegiatan sudah menunggu untuk dikerjakan. Ada kerjaan yang ternyata bisa barengan untuk dikerjakan di Haluhai. Sekali dayung 2 3 pulau terlampaui. Thank God, hari ini aku diberi kesibukan. Beberapa kegiatan yang kukira cukup padat sehingga mammpu mengalihkan big reason yang sengaja dialihkan. Yaa biarpun malamnya pasti hanya akan "ngrepoti" beberapa orang. 

Tapi, memiliki beberapa orang yang bisa diandalkan disaat seperti ini, adalah suatu keberkatan. 

_____________________


Siang-siang ku kirimkan pesan ke Agung untuk ke Halu bareng. Bad news, Haluhai tutup. Foto produk canceled, bete mulai terasa. Yaaa, karna aku adalah tim yang kalau mau meet up, sudah mikirin mau pakai baju apa, sepatu yang mana, tas apa, dan harus membawa apa saja. 

Tapi Tuhan itu maha baik. Siang itu Mas Yongki ngabari kalo ada mas Ricki di Jogja, yang setelah beberapa diskusi, aku dan Mas Yongki berhasil membujuk Mas Ricki untuk ke Borobudur, padahal awalnya dia meminta aku dan Mas Yongki yang ke Jogja. 

Banyak hal yang dibicarakan, saling menanyakan kabar dan saling berbagi cerita dari rencana masing-masing, sampai Kak Sena dan Mas Feri bergabung. Sayang sekali, karna beberapa tenggakan, aku sudah merasa tipsi. Tapi untungnya aku tidak sampai menangis didepan mereka. Jangan sampai vibi nangis "nggero-nggero" di depan Mas Feri. Hahaha. 

Semesta memang sebaik itu, dipertemukan orang-orang baru setelah ada beberapa hal yang hilang. 

Everything in life is temporary. Perpisahan atau pertemuan. Dan aku yakin ketika aku mendapatkan orang baru di hidupku, akan ada waktunya mereka pergi. For now, I started to feel happy. But I know people getting older. Growing. Changing. And I guess, I'm really honest that's what scraed me. Karena mulai ngerasa banyak hal yang menghilang;especially friend.

Malam itu, aku diselamatkan mereka. Biarpun seperti yang kubilang tadi, akhirnya aku pasti cuma ngrepoti mereka. Maaf dan terimakasih. 






    

Senin, 20 Juni 2022

vb : A Day That Feels Better


With or without him,
you’re worthy of all the love in the world.

 



    Kemarin, seperti biasa ku buka-buka stori lama di highlight Instagramku. Lalu sampai di highlight tulisanku. Ku buka tulisan tentang KYS, ku baca lagi dari awal sampai akhir.
 
Karna sudah terlalu lama tulisan di blog tidak kubaca, kadang aku merasa “eh kok aku bisa nulis ini?”, lalu tersadar kalau 2022 ini sama sekali belum setor tulisan di blog.
 
2022? 
Everything is going good vib? 
Meminjam jawabannya Mas Amek ketika kemarin kutanya dengan pertanyaan yang sama “Dibuat good aja”. Karna ternyata memang lumayan susah untuk  menjawabnya. Butuh effort lebih untuk recall kejadian kemarin. 
 
Tahun ini sepertinya vb semakin pintar memilah siapa yang bisa menjadi tempat berbagi. Dulu memang ada beberapa tempat, namun karna beberapa hal, kini menjadi asing dan tak pernah menyapa. Tidak apa-apa. Semua memang ada masanya. Everything in life is temporary. Semoga vb tidak pernah lelah berproses.
 
Vb banyak bertemu orang baru dan kesibukan baru. Dan sepertinya dengan adanya hal baru itu, makin meyakinkan kalau “With or without him, you’re worthy of all the love in the world.” 

                                  

Selain itu aku bangga, tahun ini vb kian pintar menerima, beradaptasi dengan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Malah kadang aku sedikit kaget “Ehh kamu kok bisa di level ini?”. Hebat loh.
Masa yang ditunggu-tunggu vb dari lama, akhirnya sampai juga. Dan sudah seharusnya vb mengucap syukur kepada-Nya atas berkat kekuatan “lebih” yang sudah diterimanya. Karna emang bener aja kata MasPam, "On the day that feels better, I see love as something new". 
 
____________________
 
 
Desember depan, vb akan genap berusia 28 tahun. Nah, udah dapet apa selama 28 tahun ini vib? Ada target-target baru tidak?
Boleh gasih hidup secukupnya saja? Yang penting ngga nyusahin orang lain?. Tapi untuk siapapun yang kemarin sempat kubuat repot, nambahi pikiran karna polahku, dan lain-lain, I’m really sowry~. Kadang-kadang vb emang mbocahi. 
 
Beberapa event musicnya MasPam yang sempat membuat vb wira-wiri mampu menjadi salah satu cara vb menghibur diri. Banyak orang baru dan koneksi baru yang vb dapatkan  dari situ. Salah satunya bisa ketemu Mas Gerfian hectic creative, yang finally bisa loby buat jadi salah satu tukang riweuh event musiknya. Keinginan untuk ikut ngurus event music bisa terwujud.
Tuhan kayak udah nyiapin sesuatu yang baru ketika ada 1 aja yang hilang. Bahkan kadang dikasih lebih. Waw. 
Dibuat lebih kuat, dikasih satu lampu hijau untuk lebih dekat dengan salah satu keinginan dan lain-lain.
Dia memang lebih tau apa yang dibutuhkan vb. Dan aku sudah sampai di level yang percaya kalau Dia memang sudah mempersiapkan sesuatu yang lebih baik. 
Beberapa hal memang dikasih lampu merah karena kalau dikasih lampu ijo semua ya malah nabrak semua dong.

____________________


Sarapan tadi pagi bersama 2 temanku juga menjadi pertemuan singkat yang sangat berkualitas. Senang sekali dan bercampur terharu karna bisa mendengar rencana-rencana hidup mereka. Setelah sekian lama mereka berharap, akhirnya kini tiba juga waktu bagi mereka. 
Bagaimana ya vib, kamu besok? Gapapa vib, pelan-pelan aja ya?
Segala rencanamu pasti juga akan tiba waktunya. Let it flow aja. Stel kendo & kalem.

:)



 

 

 

Kamis, 06 Januari 2022

vb : RECAP 2021

 "2021 - Syukuri yang sudah membuatmu bertumbuh di tahun kemarin atau bersyukur 2021 sudah berakhir?"

                                        Jakarta,31 Des 2021

 

    Setelah memutuskan untuk membatalkan party asik bareng Atra disalah satu bar di Jakarta Selatan, aku memilih stay in bed dan menulis Recap 2021 yang ternyata banyak sekali hal-hal yang layak untuk disyukuri.


    Lalu apakah aku hanya akan stay in bed, bete, netlfix-an dan nulis doang? Tentu tyda dong. Ku telp Mas Aldeen, curhat ke-bete-an ku ini. Abis itu aku nekad aja beli beberapa beer dan smirnof via online. Pas udah sampe, tambah bete karna binguhng bukanya. Diajari pake sendok, tapi tanganku terlalu lemah - asw! sok macak lemah - buat buka pake sendok. Tiba-tiba dichat Mas Aldeen mau dikirimi pembuka botol ke hotel. Haha. Makasih ya Mas. 

    Kuminum 2,5 botol smirnof dan sedikit beer, yang ternyata sudah mmapu membuatku tipsi. Ya. Aku memang selemah itu perihal minum.


__________________________

    

    Tulisan ini kuteruskan di peron stasiun Pasar Senen, karna semalam aku sudah terlalu oleng. Keretaku jam 9 malam, tapi aku sudah di stasiun dari jam 3 sore, karna bingung mau ngapain, yaudah nerusin RECAP 2021 ini aja.

2 hari lalu, ketika muncul untuk membuat tulisan di blog, aku langsung buka Instagram. Kulihat lagi postingan-postingan ku selama 1 tahun ini. Lalu ku list, setahun ini aku udah ngapain aja. Pas kulist ternyata banyak juga hal-hal yang udah kulalui  setahun ini.


Jadi, based on postingan instgram aja ya...

1. Green Space Eljaradio (2Belas)

    Ini nih Bandku sekarang. Punya mereka itu salah satu bukti kalau aku terberkati. kalo diinget-inget, band initerbentuk karena rasan-rasanku dengan 1 manusia yang kini jadi drummer 2Belas dan terbentuklah 2Belas. 2Belas ini terdiri dari 6 manusia yang merupakan additional player semua. Haha. Band santuy tanpa ada target. Haha. Udah berapa tahun ya sekarang? sepertinya sudah 3 tahun. ya biarpun sering banget 2Belas ini jadi korban kehidupanku yang penuh drama. Haha.



Waktu itu Februari, kami di kontak Mas Panjex EljaRadio. Kami diundang untuk ngisi Segmen terbarunya EljaRadio "Green Space". Kebetulan saat itu PSS sedang vakum, sepakbola Indonesia juga sedang vakum karena Covid-19. 


2Belas menjadi band pembuka dari Segmen ini, yang nyatanya sampai EljaRadio bubar, tidak sempat untuk diteruskan. Sayang sekali. Padahal bisa menjadi wadah band-band kompilasi di Sleman. Tapi, karena 2Belas menjadi satu-satunya di  Segmen itu, malah menjadi ekslusif. Haha. Kadang-kadang aku mikir, 2Belas itu disayang banyak orang, hehe. Dimana mana jadi band jujugan. Green Space, trus event OmahPSS - biarpun harus kita cancel karena suatu hal, lalu mini-mini gigs juga tetep diajakin.

EljaRadio juga menjadi salah satu ruang yang membuat single pertama 2Belas dikenal banyak orang. Terimakasih EljaRadio. Semoga Eljaradio bisa hidup lagi, jadi Band-band Sleman bisa punya ruang untuk menyalurkan karyanya. Btw, kalian bisa nonton Green Space disini yaaa :

#GreenSpace Vol. 1 : White Day with 2Belas

2. Reuni DancikYk

    Ini ni manusia-manusia yang anjeer susah banget ditemuin. DancikYk ini terdiri dari 3 manusia soleha dan 1 manusia solehot. Hehe. Canda. Aku tyda se-hot itu. Mereka adalah teman seperjuangan sewaktu kuliah dulu. Sani, Intan, dan Anis yang tahun kemarin nikah. Sani sudah menjadi ibu dari 2 putra. Yang belum kelihatan jodohnya cuma aku dan Intan. 2 manusia ndlogok. Haha.

    Sekarang ini kita emang susah banget buat ketemu. Selain karena kesibukan, jarak juga menjadi salah satu alasan ke-memeng-an kita. Secara, kita sudah hampir kepala 3. Haha, tyda sadar sudah mau 30th. Kadang kita bisa ketemu karna ada moment saja. Be like Anis nikah, atau lahirnya Sakha dulu. Sekitar sebulan yang lalu, adiknya Sakha lahir juga, cuma aku, Anis dan Intan belum nemu waktu buat liat ponakan #2-nya DancikYk. Soon ya mah. Secepatnya.

Tapi Maret kemarin kita berhasil untuk sama-sama meluangkan waktu untuk meetup. Kita sepakat untuk bertemu di salah satu tempat ngopi daerah Jalan Damai. Selain ketemu, ngorol dan saling mendengarkan, Sani juga meminta kami membantunya foto produk untuk katalog brand distronya, CrushExp. 


Kayaknya setahun ini cuma sekali itu deh kita bisa kumpul berempat, ehh berlima nding sama Sakha. But, it's okay. Gapapa. Selalu ada waktu yang bisa kita bicarakan kok untuk kumpul lagi. Luv u guys. 







3. Ngamen 0.1 Cibubur : OTLAS #1

    Nah, ini nih awal aku ngerasa bener-bener Pamungkers Garis Kenyal. Hahaha. Covid-19. Pandemic yang berhasil membuat pelaku kesenian agak worry. Ya bagaimana tyda, karna memang tidak boleh ada kerumunan,semua kegiatan yang berpotensi membuat kerumunan harus ditiadakan, termasuk konser-konser musik. 

Sekian bulan pandemic berlalu, April lalu ada postingan Instagram Pamggung yang mampu menjadi angin segar pamungkers yang merindukan konser offline. Termasuk aku. Hehe. Kulihat tanggalnya, ternyata Minggu. Tanpa pikir panjang, ku pesan tiket nya, cari tiket ke Cibubur, kontak temen Jakarta yang mau nampung aku. Haha. And I found BangSat. Dia merelakan diri untuk menolongku, mulai dari njemput subuh-subuh, menyediakan tempat buatku "ngeluk boyok" dan mandi, sampai aku diantar ke venue, Seatap Caffe.

     Sesampaiku di Seatap Caffe, aku ketemu ketemu sama beberapa teman baru, ada Azizah, Fitria, sama airin. Ketika kita nunggu opengate dibuka, aku ingat kalo pernah kontakan sama Mas Haris, photographernya MasPam. Kutanyakan dia, siapa tau aku dapat kesempatan buat foto bareng sama MasPam. Biarpun aku ga berharap banyak, karena aku bukan pemuja privilege jalur dalam. Hehe. Perihal konsernya juga. No Ticket No Concert!. Cuz we can supporting the music and the very people in it by buy the ticket. 

    Ternyata Tuhan dan semesta berbaik hati, ditengah-tengah performnya MasPam, dia nanya "Yang paling jauh dari mana nih?". Banyak yang mengangkat tangannya, akupun. Ada yang bilang dari Bandung, Depok, sampai saatnya aku ditanyain "Darimana?", kujawab "Magelang". Ditanyain namanya siapa, dll. Itu yang bisa jadi jalanku foto bareng sama MasPam, tapi dibantu Mas Haris juga, biarpun setelah sekian lama, ternyata BangBandi sempet cerita kalo saat itu aku gadibolehin foto, tapi Mas Haris bilang kalo aku adeknya. Haha. 

MasPam say : "You can take me out of the music, but you can't take the music out of me"



4. Freelance Wedding Organizer (Dharmawangi - SatuJam)

   Nah. Ini juga salah satu hal yang patut disyukuri di tahun ini. Daridulu ku selalu bilang, kalau suatu hari nanti aku sudah tidak menjadi seorang guru, aku pengen terjun di dunia per-event-an. 
    Tahun kemrin diberi kesempatan untuk gabung di WO Dharmawangi. Bareng sama Fany, Kak Yoga, Bos Kecel dan yang lain. 


    Biarpun masih baru di dunia wedding, tapi kuanggap sebagai salah satu jalan memperlebar kenalan dan perbanyak koneksi aja. Desember kemaren juga memutuskan untuk pamit dari anak-anak Dharmawani lalu gabung di SatuJam WO. 
    Disana malah ada mbakku waktu aku masih aktif OMK dulu, Mbak Tyas. Hehehe. Ya semoga makin bisa maksimal biarpun itu hanya kerjaan sampingan. 
Tetap enjoy!

5. Rilis single ke-3 2Belas : R.I.N.D.U 

    Band santuy tanpa target ya cuma 2Belas. Haha. Tapi tahun kemaren kita berhasil rilis 1 lagu dan MV yang berjudul R.I.N.D.U. Seperti biasa, kita recording di tempat andalan kita "LyrysMusicStucio" dengan peramu andalan kita Om Andre.

Untuk MV kita sepakat memilih MIS untuk menjadi lokasi kita, secara lagu kita emang menceritakan kerinduan ke PSS Sleman. Dibantu Dek Bintang, Coco dan Mas Boni, MV kita bisa selesai sesuai target.




Rilis di @ youtube pada tanggal 20 Mei, tepat dengan Ulang Tahun PSS Sleman.

Kalian bisa liat MV R.I.N.D.U disini niiihh : 

2BELAS - R.I.N.D.U (Official Music Video)

    Tapi sebelum MV kita rilis, 17 Mei kita diajak untuk ikut ngisi salah satu acara Eljaradio bareng dengan dengan Band Kompilasi yang lain. Nah, kita berkesempatan untuk membawakan lagu kita secara live di acara itu. 




Kalian bisa liat disini nih :

Football Party: Land of Hope and Glory


6. MPLS : Rilis Jingle Dare To Be Free - YKC ALL KIDS

    Waktu itu aku berkempatan dan diberi kepercayaan untuk menjadi ketua panitia MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah). Kuambil tema besar "Dare To Be Free" yang akhirnya jadi judul jingle MPLS untuk pertama kalinya. Dengan bantuan beberapa teman - ada Mas Amex gitarisnya RR lalu ada mas Hisdan Gitarisnya Pensil Alis - untuk bikin lirik dan lagu, lalu 2 alumni yang ngisi suara - ada Dek Bendot dan Dek Mega - rilislah jingle itu. Kalian bisa dengerin diPlatform digital music kesayangan kalian.

    MPLS ini kubagi jadi 3 kegiatan; Pre-Event;D-Day;Post Event. Pre-Event MPLS kubuka dengan memperbaharui tembok utara sekolah. Kukontak salah satu temanku yang pernah gambar di FellowCaffee. Lalu diajaklah beberapa temannya. Ada Mas Antok Mba Minas yang ternyata adalah suami Istri, lalu ada Mas Oak, Mas Nick, Mas Dyget, Mas Mahoo, Mas Abek, Mas Nsideone. Event itu menambah koneksi dibidang beda lagi;grafiti. Dan sampai sekarang masih berhubungan baik dengan mereka, malahan nambah teman lagi dari teman-teman yang lain. Hahaha



    __________________________


    Ada banyak hal yang pantas disyukuri di tahun 2021, banyak pengalaman baru entah yang baik atau yang tyda baik, sampai dispill di sosmed dan dikata-katain juga ada.

Tahun ini jadi tahun dimana aku bisa menemukan Vibi yang baru, ngerasa lebih bisa menikmati hidup. Bisa wira-wiri nonton konsernya MasPam, bisa kenal orang-orang baru di KYS, bisa onstage bareng sama 2Belas, bisa kerja dapet gaji, dikelilingi orang-orang baik yang siap tak repoti. Iyaaa. Kamu yang lagi baca ini. Maaf ya, tak repotin terus. Se-sendiri nya aku ngejalanin semuanya, aku masih butuh kamu. 

Tulisan ini selesai ditulis tanggal 6 Januari 2022, yang diawal tahun 2022 aku menemukan dan menyadari kalau aku masih takut "diseriusi". Masih berfikiran belum butuh siapa-siapa, masih belum kepikiran untuk menikah, masih belum kepikiran untuk punya anak. 

Resolusi? Gatau. Aku mau jadi mbak-mbak let it flow aja.

2022? birdy in my heart~


                                    

                                        With luv, vb.


Senin, 03 Januari 2022

vb : FLYING SOLO - Follow MasPam Over The Land And Sea

  "Ngamen 0.2 is like an ice cream. Enjoy it before it melts!"


Desember tahun ini memang penuh kejutan. Mulai dari los duit belasan juta di awal bulan, yang rencananya bisa dipake buat party asik pas di Bali, lalu ijin 2 hari yang ga di-iya-in sama Kepsek, and yes, I am having my 27st birthday at 4, Dec. 

Kebayang kan? Wkwkwk 3 hari sebelum ulang tahun dan berangkat ke Bali, ada aja cobannya.

    Nonton ngamen 0.2 di Bali sebenernya udah ada niatan dari sebelum war ticket dimulai. Kalo aku bilang karna kehabisan tiket yang di Jogja, ya cuma alasan aja. Hehe. Niatnya udah ke Bali, biar ada cerita aja di setiap kota selain Jogja. Sebelum war pun udah ku cek kalo Intimate Konsernya yang di Bali itu tanggal 7 Desember, yang which is hari itu adalah weekdays. Padahal kan aku sekolah. Haha.

Dan? ya benar. Kuputuskan untuk bolos kerja. Hehe.

Dimulai dari bingungnya mau berangkat kapan, di Bali mau ngapain aja, sama siapa. Ya karena aku tipe orang yang "opo perlune". Berhari-hari mikirin mau berangkat kapan, trus kemana. Sampai akhirnya ada 1 temen yang dulu pernah stay di Bali berniat ikut. Nah dari situ aku tidak perlu khawatir di Bali mau sama siapa atau kemana. 

Tapi seminggu sebelum berangkat - Ya. Kita Utah beli ticket berangkat - dia chat aku. 


Aku udah feeling gaenak nih, dia tiba-tiba telpon kan. Eh bener dong, gajadi ikut karna ada kerjaan. Daaaaan. Aku bingung lagi. Terlanjur pesen tiket berangkat dari hari sabtu, biar bisa main-main dulu di Bali, ehh temennya yang mau ikut malah cancel. Bagus! Aku di Bali gimana nih? Haha.

Tapi, seperti biasa. Semesta tidak membiarkan satu manusia ini sendirian. Ada aja yang orang baik menawarkan kebaikannya. Ada Mbak Awcil, Ulfa adik tingkatku dulu sewaktu kuliah. Dichat dan ditanyain tidur dimana, sampe Bali kapan, sampe ditawari nginap ditempat tinggal mereka.
Yaudahlah nanti gimana disana, manut aja. Cuma untuk penginapan, aku dah booking jauh-jauh hari.




Tanggal 4 Desember - barengan dengan hari ulang tahunku - akhirnya aku berangkat ke Bali. Kemaren ini rasa-rasanya memang Tuhan ngasih aku kesempatan buat explore sendirian. Mulai dari masuk Bandara YIA sendirian dan untuk pertama kalinya, lalu sampai di Bali sendirian juga. Semua dimulai dari kebingungan - nekat - lalu jadi tau.

Sesampai di Bandara Ngurah Rai, aku udah ditunggu Mbak Acil dan Mas Jann. Yampuuun. Untung ada mereka berdua. Merelakan waktunya jauh-jauh dari Gianyar ke bandara untuk jemput dan bantuin muter-muter cari penginapan di Ubud. Ya. Aku memang udah booking jauh-jauh hari, tapi pas sampai ke penginapan......... Njir!! Horror bener!. 

Untungnya penginapan di Bali kebanyakan bayar pas chek in. Auto aku cancel, lalu cari penginapan lain dibantu Mbak Acil sama Mas Jann. Asli, aku pasti kayak anak ilang kalo ga ada mereka.

    Belum sampe situ. Pas belum dapet penginapan, aku berkabar dengan salah satu crewnya MasPam terkait venue. Ehh tiba-tiba ditelpon, ngasih tau kalo ada kemungkinan cancel. Waaaaaaa. Auto lemes. Baru juga sampe di Bali, penginapan yang dibooking ternyata horror, belum dapet penginapan eh dapet kabar yang bikin lemes. Kebayang lah ya gimana rasanya.

Aku dah pasrah, misal emang cancel, ya anggep aja liburan di Bali. Biarpun kalo ditanyain "Ke Bali udah kemana aja?" aku pasti bingung jawabnya. Ya karena ga kemana-mana. Ngikut Mbak Acil sama Mas Jann pergi. Minggu siang aku dijemput Mbak Acil, diajakin makan babi, malemnya nonton pacarnya Mbak Satya perform diacara thrift. Ketemu banyak orang yang ternyata mereka adalah supporter Bali United.

    Seninnya, sebelum aku pindah ke Hotel di daerah Gatot Subroto, aku ikut anak-anak supporter ke Bedugul ngecek venue buat acara mereka. Lagi-lagi hariku diselamatkan mereka, jadi di Bali emang ga kemana-mana. Sepulang dari Bedugul, langsung ke Hotel di daerah GatSu, karna villa yang sebelumnya udah dibooking ternyata kebanjiran. Yaa gapapalah, sehari aja hotel Gatsu. 

Malam itu dikabari kalau Ngamen 0.2 Bali aman. Dikasih tau venue dan seperti Ngamen 0.2 yang di Yogyakarta, dibagi jadi 2 sesi, and thank God aku dapet sesi 2. Selasa pagi chekout untuk pindah ke Villa yang udah di booking, karena setelah ku cek, villa ke Bandara lebih deket daripada dari Hotel yang di Gatsu. Ya secara penerbangan baliknya jam 6 pagi, jadinya kan harus ke Bandara subuh.

Selasa, 7 Desember 2021. Hari yang ditunggu-tunggu dateng. Chek Out, cari gocar lalu pindah ke Villa Seminyak. Ngamen 0.2 ini emang jadi ujicoba konser dimasa pandemi, mengharuskan siapapun yang terlibat - crew, penonton, artist, vendor - harus sudah vaksin 2 dosis dan menunjukkan test Swab Antigen dihari yang sama.

________________________ 

    Kalo kata Bang Bandi gini "Mereka - fans maspam - itu ada aja caranya ya". Cara buat apa? Hehehe. Ya buat ketemu MasPam. Ada yang mau ngirim sesuatu ke penginapan, ada yang bawa bunga, ada yang bawa korek custom buat thepplppl. Aku? Hehe. Aku jelas ada persiapan juga. Bawa ukulele buat dimintain tandatangan - biarpun akhirnya gadibawa ke venue, karna udah dikasih tau kalo gabisa - trus bawa bunga buat Mba Monev trus bawain Rokok buat Prince. 

Yang kesampean ketemu langsung cuma mbak Monev. Manusia yang sudah berkali-kali berhasil bikin aku gagal fokus pas liat perform nya MasPam. Kalo ngeliat Mba Monev joget asik pas di stage, bikin lupa sama MasPam. Xixixi.


Ngamen 0.2 Bali berhasil jadi penutup tournya MasPam. Pecah! Kalo kata MasPam "A PERFECT TEN!!!!!"

Aku sendiri ngerasa kalo MasPam selalu bisa ngasih sesuatu yang beda di setiap panggungnya. Ngamen 0.2 di Jogja aja beda sama yang di Bali. Ngeliat struggle nya mereka berproses, ngurus ijin, ngurus venue yang katanya kalo di lapangan itu ngeri-ngeri sedap. 

Aku selalu exited tiap mau dateng ke konsernya MasPam, semenjak kepilih di open rehearsal di Jakarta, satu jam sebelum dateng ke venue pasti dan dan selalu deg-deg an, mual, ngewel. Hahaha hope u know “ngewel” if you read this. Haha.

Sesampai di Venue, aku ya kayak anak ilang. Sendirian ga kenal siapa-siapa. Tapi kalian sadar gasih, ketika kalian ada di tengah-tengah event dan sendirian, selalu ada kesempatan buat mengenal orang baru. 

Pas ngantri - yang depan banget - eh papasan sama Ayu. Temen pas Open Rehearsal. Tuh kan, ketemu temen lagi.

Dari jauh, kuliat MbaMone yang lagi nungguin pacarnya, ditemenin Bang Bandi. Ku telp Bang Bandi, mumpung ada kesempatan buat ngasih bunga buat MbaMone. Ga diangkat. Dari jauh ngasih kode kalo gabisa angkat telp, langsung kukirim pesan “Ini bunga buat MbaMone”, abis itu ada crew yang nyamperin aku buat ngasih bunga ke MbaMone. Hehe thank’s BangBan. Dah di bantuin.

Intimate Concert di Bali ini dibuka oleh Prince. Njir. Aku lagi nulis ini aja dalam keadaan mengagumi Ucen. Hahaha. Karna sepulang dari Bali, playlist ku cuma Prince, Monev, Pamungkas. Udah. Lagu-lagunya aaaaaaaa gataaauuu lagi deh bagus bagus banget. Pertama kali liat Ucen itu pas konser Alternada di Yogyakarta, pas banget abis rilis lagu stolen.  Lagu itu yang udah berhasil bikin aku mulai dengerin lagu-lagunya.




Pas aku milih-milih fotonya aja masih bilang "Ya Allah ganteng bangettttt". Gatau lagi lah :(

Aku sekarang mau jadi sobat Prince juga!

________________________________


MasPam. 2 jam, 18 lagu. Sepanjang MasPam nyanyi, aku ngerasa kayak aku doang yang nonton, bisa enjoy selama 2jam. Tau kan ya gimana rasanya. Sepanjang ngikuti MasPam, kayak baru kali ini bisa kayak tenang ngeliatin MasPam sama Thepplppl onstage. Emang rame, cuma kalo pas ngeliatin MasPam nyanyi tuh jadi senyum-senyum sendiri. 









Kayak “ini tentang besarnya cinta, yang tak bisa dijelaskan dengan sederhana”. Karna emang susah diungkapkan. 

Jauh-jauh dari Muntilan ke Bali buat Ngamen 0.2 WORTH IIIITTTTT BANGEETTTT!!!!!

Dah gapapa kalo waktu itu aku di SP, secara aku ndak diijin in dari kerjaan. 


    Aku masih inget pas kelar acara, aku berdiri anteng nungguin mas Putra beberes drum nya papo. Wkwkwk karna aku pengen minta stick drumnya papo. Dan Mas Putra sengaja deh kayaknya bikin aku nungguin dia. Sampe dia kelar, aku baru dikasih tu stick drum nya. Hehehe. Makasih ya Mas Putra. Wkwkwkwk. Karna terlalu lama nungguin Mas Putra, ku panggil aja Mas Haris biar ngefoto aku. 

Roko yang buat Prince juga tak titipin Mas Putra aja. Karna pas ku tanya, Prince udah di hotel. Yaudahhh. Tapi katanya enak kok. Xixixi

Pokoknya 2022 harus ngikut tournya lagi. Semoga perijinanku tyda susah kayak di Kediri. Eeh. 

Bye. 



LET'S WASTE YOUR TIME!

To Someone Whose B'day is Today : My luvly toothless.

 Special lines as 27th Birthday Tribute To a Toothleesst Man Called Bapak RA.Ditya Today is one of the favorite days of a a-door-a-bowl man ...